MAHASISWA biasanya identik dengan gaya hidup hemat alias pas-pasan, sehingga seringkali tak bisa melakukan perawatan tubuh atau relaksasi di spa yang mahal. Karena untuk dapat menikmati itu semua pastinya perlu merogoh banyak kocek atau menghabiskan uang jajan mereka selama satu bulan.
Spa atau solus per aqua, merupakan "ritual" memanjakan diri dan relaksasi. Pada awal mula kemunculannya adalah "ritual" perawatan tubuh dan luka-luka setelah berperang dengan berendam di sumber air panas. Namun dalam perkembangan modern saat ini, istilah spa mengalami "perubahan", identik dengan perawatan tubuh bertarif cukup mahal, dan hanya kaum kelas atas atau orang berkantong tebal saja yang bisa menikmati perawatan dan relaksasi treatment di spa.
Namun, ternyata seiring kemajuan jaman, kembali spa mengalami pergeseran segmen. Tak hanya dinikmati kalangan atas, saat ini spa juga sudah merambah kaum menengah. Hal ini karena spa kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan kian banyaknya masyarakat yang konsumtif mendorong berbagai pengusaha tempat-tempat spa menawarkan harga yang sangat terjangkau dan banyak pilihan perawatan.
Bisnis usaha spa dengan harga terjangkau pun kini mulai merambah di dunia anak sekolah atau mahasiswa yang notabene tidak berkantong tebal. Griya Cantik Tiara Spa di jalan Ngesrep Timur V no. 81, Tembalang, Kota Semarang, misalnya, menawarkan berbagai macam perawatan tubuh dengan rentang harga yang relatif terjangkau dari Rp 50.000 sampai Rp 400.000.
Pangsa pasar yang dicari memang mahasiswa-mahasiswa yang ingin selalu tampil cantik, sehat dan bugar namun dengan biaya yang dapat dijangkau. Perawatan yang ditawarkan pun bermacam-macam, dari scrub yang hanya seharga Rp 50.000 sampai dengan pelangsingan tubuh dengan alat yang canggih dengan harga berkisar Rp 250.000 - Rp 400.000.
"Harga treatment-treatment disini murah banget dibanding tempat spa-spa mewah lainnya, dan hasil perawatannya juga sama. Jadi lebih bisa rutin dateng perawatan dengan harga yang terjangkau. Dan setelah perawatan disini kerasa bedanya, badan jadi seger lagi,", tutur Eta Heksaga salah seorang pelanggan di Griya Cantik Tiara.
Pemimpin Griya Cantik Tiara cabang Tembalang, Andi Diana, menuturkan, jumlah pelanggan di tempatnya terus bertambah. Di hari-hari biasa, misalnya, ada sekitar 10 pelanggan yang lebih banyak didominasi oleh mahasiswa.
Selain itu, ada juga Aluna Home Spa yang berlokasi di Jalan Tembalang Selatan VII / 02, Tembalang, Kota Semarang, yang menawarkan spa dengan atmosfir tradisional jawa yang sangat menyejukkan, sehingga menimbulkan perasaan yang nyaman dan tenang ketika berelaksasi. Menurut salah seorang pegawai di Aluna Spa, treatment yang banyak dipilih oleh mahasiswa-mahasiswa adalah Scrub dan Massage selama 100 menit seharga Rp 70.000 dan juga Full Body Treatment dengan harga Rp 100.000.
Jadi, siapa bilang mahasiswa yang hidup serba irit tidak bisa menikmati spa? Anggapan tersebut salah besar, karena dengan biaya yang relatif terjangkau, spa masih bisa dinikmati kalangan mahasiswa berkantong pas-pasan. (putri valentine/CN19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar